Meditasi Pertiwi Akasa

Tuntunan Meditasi

Tujuan utama meditasi ini adalah untuk membersihkan diri dari segala kekotoran batin, energi negatif dan berpenyakit yang telah ada di dalam tubuh kita. Selain itu meditasi pertiwi akasa sangat sangat baik untuk menyucikan diri sebelum kita melakukan persembahyangan. Hal terpenting dalam melakukan kebhaktian atau persembahyangan adalah penyucian diri baik secara fisik maupun mental. Pembersihan fisik secara mental tentunya dengan mandi yang bersih serta mengenakan pakain yang bersih pula. Pembersihan secara mental dapat kita lakukan dengan melukat ( meruwat) atau melakukan pembersihan diri secara mental salah satunya dengan cara meditasi Pertiwi akasa. Bahkan menurut pandangan saya pembersihan atau penyucian mental kita jauh lebih penting dan lebih bermanfaat.

tejasurya-meditasi-yogaSeperti kita baru selesai berkebun atau bekerja sawah atau melakukan pekerjaan yang mengotori tubuh dan pakaian kita kemudian mau bertemu dengan orang yang sangat dihormati misalknya bertemu dengan Presiden, rasanya tidaklah “layak” menemuinya dalam keadaan kotor  walaupun sesungguhnya tidak masalah namun etikanya tidak sesuai. Dengan membersihkan diri itu juga berarti menghormati orang yang kita temui. Apalagi dengan Tuhan yang dikatakan sangat suci dan murni. Sifat Tuhan yang suci dan murni tentu frekwensinya sangatlah tinggi, kita yang sedang ingin menghubungkan diri dengan bila masih dalam keadaan kotor tentu frekwensinya akan berbanding terbalik, frekwensinya akan sulit mencapai penyesuaian. Karena itu sebelum menghubungkan diri denganNya kita harus berusaha menyesuaikan diri kita salah sataunya dari sudut pandangan kesucian.

Tuntunan meditasi yang saya buat ini akan ada mantranya, bagi yang berkeyakinan beda mantranya dapat di hilangkan.

Tuntunan Meditasi Pertiwi Akasa:

  1. Tentukan tempat duduk Anda, carilah tempat agar tidak ada yang menggangu selama bermeditasi.
  2. Duduklah dengan nyaman di atas kursi atau di lantai dengan alas tempat duduk.
  3. Tegakan posisi tulang punggung Anda.
  4. Mulailah mengatur nafas, cukup sadari dan rasakan aliran nafas normal Anda sekitar 5 menit, setelah itu pelan-pelan lupakan nafas ( nafas biarkan normal apa adanya).
  5. Mulai pejamkan mata kemudian berdoa sesuai keyakinan.
  6. Sekarang mulai bayangkan seolah-olah diatas atau di depan Anda ada matahari yang menyinari tubuh Anda. Sambil berusaha membayangkan matahari atau untuk dapat lebih cepat bisa membayangkan matahari cobalah dibantu dengan mengucapkan mantra ini ” Om surya ya namaha ( salam hormatku pada matahari)……shri adityam ya namaha ( salam hormatku pada putra aditi)….om parama jyotir ya namaha (salam hormatku pada sumber terang).
  7. Bayangkan cahaya matahari menerangi seluruh kepala Anda, sambil memohon kehadapan Tuhan dalam wujud cahaya matahari untuk membersihkan seluruh kepala berserta organ-organ fisik yang ada di dalam kepala. Cobalah bersihkan otak besar, otak kecil, tulang tengkorak dan organ lainnya sampai ada tumbuh rasa yakin akan organ di kepala anda telah cukup bersih. Selanjutnya mohon kehadapan cahaya membersihkan Chakra-chakra yang ada di kepala anda. Bila telah merasa cukup bersih sekarang mohon kehadapan matahari agar mengalirkan energinya ke kepala serta mengaktifkan chakra-chakranya. Ingat sahasrara chakra ( ubun-ubun) ucapkan ” om…. satyam…”……ingat chakra adjna diantara kedua alis mata…Om….tapah…. sambil katakan dalam hati ” ya Tuhan..ya surya…ya matahari…sucikalah pikiran saya”, kemudian rasakan sejenak sebelum menuju ke tenggorokan.
  8. Sekarang rasakan ada energi serta cahaya menyinari daerah tenggorokan Anda, mulai bayangkan tenggorokan masih dalam keadaan kotor, cobalah bersihkan tenggorokan dengan cahaya atau bayangkan seolah-olah cahaya menyinari daerah yang kotor dan kekotoran itu seolah terlepas dengan sendirinya dan keluar melalui chakra wisudha. setelah rasanya cukup bersih tenggorokan beserta chakranya mohon kehadapan matahari agar memberi energi sambil ucapkan ” om…Jaanah..”……ya Tuhan sucikan dan aktifkan wisudha chakra saya, rasakan sejenak
  9. Rasakan serta bayangkan sekarang cahaya turun menyinari seluruh dada dan seolah-olah sekarang anda mampu melihat organ-organ yang ada di dalam dada seperti kedua paru-paru, jantung dan hati fisik anda. Mulai bersihkan satu persatu dan dengan seksama organ dalam anda juga tulang rusuk, kulit serta otot-ototnya. Bila organ fisiknya telah merasa cukup bersih sekarang “niatkan” membersihkan chakra anahata anda. Cobalah bayangkan di tengah dada anda ada bunga teratai atau bunga apapun yang terbayang anggaplah itu anahata anda, bayangkan daun-daunnya masih dalam keadaan kotor dan mulailah bersihkan sebatas yang anda mampu sampai nanti bunga itu telah merasa cukup bersih.Bila sudah sekarang bayangkan seluruh organ di dada serta chakra anda disinari oleh cahaya matahari dan nampak semuanya semakin cerah warna nampak semakin bergairah. Sambil memohon agar Tuhan mengalirkan energiNya serta mengaktifkan anahata anda…..om….Maaha……., rasakan dada sejenak.
  10. Rasakan dan bayangkan cahaya bergerak dan menyinari ke dua bahu, lengan atas, lengan bawah sampai ke dua telapak tangan anda. Sekarang lebih pusatkan perhatian di kedua telapak tangan. Niatkan untuk membersihkannya. Setelah merasa cukup bersih, sambil merasakan kedua telapak tangan mohon kehadapanNya agar kedua chakra ditelapak tangan diaktifkan dan mohon juga agar kedua tangan anda menjadi alat untuk melakukan kebajikan.
  11. Sekarang arahkan perhatian menuju kedaerah perut sambil bayangkan cahaya menerangi perut  sampai seolah-olah mampu melihat organ dalam seperti lambung, usus kecil,pangkreas, ginjal dan organ lainnya di perut anda.Niatkan membersihkannya, cobalah bayangkan di perut anda banyak terdapat kekotoran atau sesuatu yang menjijikan.Bayangkan kekotoran itu disinari cahaya dan kekotoran itu seolah keluar melalui pusar anda, bersihkan sampai tuntas. Bersihkan juga bunga teratai manipura chakra anda. apabila sudah merasa bersih sekarang mohon kehadapan Tuhan agar mengalirkan “energi penyembuhan” serta mengaktifkan chakra manipura….om….swaha….swaha…swaha….om…..rasakan sejenak.
  12. Bayangkan cahaya menyinari daerah kemaluan, dan mulailah bersihkan, bersihkan juga teratai swadhistana chakra. Setelah dirasa cukup bersih niatkan cahaya memberi energi chakra serta organ seksual anda…..om…bhuwah……rasakan sejenak.
  13. Bayangkan cahaya semakin turun menyinari pantat, pinggul dan kedua kaki anda.Bayangkan segala kekotoran seperti mengelupas dan berjatuhan menuju ke bumi, sambil membersihkannya sampaikan niat anda ke hadapan Ibu pertiwi agar menanam dalam-dalam segala kekotoran yang ada.Biarkan kekotoran terasa terus terbuang ke bumi, sementara itu alihkan perhatian menuju ke muladhara chakra bayangkan dan bersihkan bunga muladhara chakranya. Setelah semuanya terasa cukup bersih mohon ke hadapan Tuhan agar menerangi dan memberi energi …..om….bhuuurr…..sambil menarik nafas yang lembut rasakan sejenak.
  14. Sekarang arahkan perhatian anda menuju ke tulang punggung, bayangkan ada cahaya menyinari tulang punggu bagian atas. Mulailah bersihkan ruas demi ruas tulang punggung anda sampai ke ujung tulang ekor,….”ingat bersihkan ruas demi ruas” dan bersihkan dengan seksama. Bila sekarang membersihkannya terasa telah sampai diujung tulang ekor diamkan diri sejanak sambil terus memandangi ujung tulang ekor serta bayangkan ada “gumpalan cahaya”…perhatikan terus sampai bayangan cahaya itu nampak jelas, setelah itu seolah dalam batin anda melepaskan cahaya itu dan cahay itu seperti menembus …menuju ke inti bumi.Ikutilah dengan konsentrasi penuh cahaya yang turun itu dan bila sudah terasa sampai di inti bumi atau seolah cahaya itu sepertinya kelihatan berhenti dengan sendirinya sekarang mohonlah energi ke hadapan Ibu pertiwi, bayangkan energi itu berupa cahaya baru (apapun warnanya) naik menuju diri anda. Setelah cahaya itu menyentuh tubuh anda niatkan cahaya itu terus naik menuju ke angkasa ( dapat dibayangkan cahaya itu seperti air mancur) dan arahkan dengan kekuatan pikiran agar cahaya itu bersatu dengan Matahari. niatkan berdoa dan memohon kehadapan Ibu pertiwi dan bapa akasa….ya..Ibu pertiwi bersatulah dengan Bapak akasa…..setelah itu bayangkan bayangkan ada cahaya turun kembali seperti air menyirami seluruh tubuh anda atau bayangkan seperti taburan bintang meneyelimti diri anda.
  15. Bayangkan cahaya membungkus diri anda, anda saat ini seperti dibungkus oleh cahaya kecemerlangan, rasakan dan lihatlah diri anda saat ini….sambil niatkan cahaya itu tetap melindungi dan menyucikan pikiran dan jiwa anda.
  16. Meditasi selesai, sebelum mengakhirnya ucapkan terimakasih kepada guru pembimbing (kalau ada) dan kepada Surya (Tuhan).
  17. Om shanti shanti shanti Aum.

Dapatkan CD audio Tuntunan Meditasi TejaSurya :

CD MEDITASI