Meditasi Hrdaya Homan

Tuntunan Meditasi

Yang saya maksudkan Meditasi Hrdaya Homan disini adalah meditasi menyerahkan segala hal negative yang dimiliki ke dalam api suci hrdaya atau mempersembahkan segala bentuk keburukan, penyakit dan permasalahan ke dalam kunda api suci atman (jiwa).

Sebelum melaksanakan meditasi ini sebelumnya lakukan penyadaran diri akan segala kekurangan, ketidak berdayaan, permasalahan yang sedang dihadapi serta hal-hal negative lainnya yang masih melekat di dalam diri. Setelah menyadarinya tumbuhkan niat serta keyakinan penuh untuk menyerahkan semuanya itu ke hadapan Tuhan. Kita semua tahu bahwa Tuhan itu tak terpikirkan karena itu untuk memudahkan pikiran kita mencerap nilai-nilai  ke AgunganNya, maka Tuhan perlu diwujudkan (saguna Brahman) sehingga nanti pikiran kita lebih mudah mengerti akan keAgunganNya. Tuhan bisa berwujud apa saja, orang bijak mengatakan semua perwujudan yang ada di alam ini adalah DiriNya. Beliaupun ada di dalam diri kita, meresapi disetiap sel tubuh kita. KeagunganNya serta kemurnianNya diyakini sebagai sang Jiwa ( atman ) yang menyebabkan badan material ini menjadi hidup. Dia yang berada di setiap mahluk hidup disebut Atman (jiwa). Atman ( jiwa) dalam ajaran Hindu dikatakan “Percikan” dari Tuhan (Brahman ), itu berarti Atman dengan Brahman tunggal adanya “ Brahman Atman aikyam “. Itu berarti kepribadian Tuhan sama dengan Atman.

Sekarang saya mengajak Anda lebih mengarahkan perhatian kearah Jiwa ( Atman) karena ini rasanya lebih bisa dipikirkan walaupun tidak sepenuhnya, minimal dengan menyadari sang Jiwa pikiran kita mendapatkan sedikit pencerahan rohani. Dengan penyadari akan siapakah diri kita ini ? mengapa saya ada di dunia ini? Dari mana saya berasal? kemanakah nanti saya setelah kematian? ada apa di dalam diri saya? Mengapa saya begini ?  dan mungkin berbagai pertanyaan lain akan bermuncullan ketika kita berusaha mengenali diri kita.

Secara umum ketika seseorang mengalihkan perhatiannya ke dalam diri ( hrdaya ) ketika dia berusaha mengenali keadaannya sendiri mereka pada umumnya menemui banyak sekali hambatan. Hambatan-hambatan inilah yang perlu dibersihkan, hambatan-hambatan itu banyak sekali macamnya diantaranya karena pikiran, perasaan, permasalahan, ketidaktahuan ( kebodohan ), sakit, ego dan sebagainya. Hambatan-hambatan inilah yang perlu di bersihkan, cara membersihkannya bisa dengan berbagai macam cara dan saat ini saya menawarkan salah satu caranya saja yakni Meditasi Hrdaya Homan.

Meditasi Hrdaya Homan ini dilakukan dengan menggabungkan tehnik meditasi pembersihan diri ( meditasi Hrdaya II tejasurya ) dengan agni hotra.

Saat melaksanakan meditasi adalah memahami makna yang akan dipersembahkan ke dalam api suci. Makna setiap bahan yang akan dipersembahkan menyimbulkan instrument yang ada dalam diri kita. Seperti ketika mempersembahkan kayu bakar itu harus bener-bener dengan niat tulus menyerahkan segala kebodohan/ketidak tahuan/ketidakberdayaan/kebingungan kita. Demikian juga ketika mempersembahkan bunga-bunga kering sadarilah bahwa yang dipersembahkan adalah perasaan kita yang sudah mongering seperti kekecewaan, sakit hati, kesedihan, iri hati, rasa bersalah dan semacam itu. Demikian juga saat mempersembahkan buah-buahan kering yang mewakili bentuk-bentuk pikiran yang tidak baik. Minyak ghee/kelapa mewakili emosi, madu mewakili keinginan, beras mewakili energi hidup dll.

Sarana yang diperlukan untuk meditasi Hrdaya human :

Kunda atau tempat untuk menyalakan api, kunda ini dapat berbentuk segi empat atau segi delapan.Korek api, sendok makan, ghee ( minyak kelapa ),gobar/cow dung/tahi sapi kering ( bias juga diganti dengan serabut kepala ), linting /lilin,kamper (karpoora), kayu bakar, ranting kayu, tanaman obat dan dedaunan kering, bunga, buah, susu, beras, air, madu.

Setelah semua sarana lengkap sekarang mulai pelaksanaan Mediatsi Hrdaya Homan.

  1. Taruh gobar di dalam kunda dan diisi kamper
  2. Nyalakan Linting ( terbuat dari kapas yg dipilin kemudian taruh dalam wadah (gelas) kecil dan diberi minyak kelapa sebagai bahan bakarnya) atau bias juga menggunakan lilin.
  3. Duduk dengan asanas yang sesuai kemudian atur nafas untuk menenangkan diri anda
  4. Berdoa sesuai keyakinan
  5. Sekarang mulai pejamkan mata kemudian sambil tersenyum lepas arahkan perhatian menuju ke dalam dada. Amati dada sambil tumbuhkan niat untuk membersihkan diri dari segala kekotoran batin dari segala energy negative
  6. Sadarilah bahwa di dalam dada anda ada suatu kekuatan agung yang berwujud api kecil ( seperti nyala lilin). Tumbuhkan suatu keyakinan bahwa itu adalah api suci ANDA ( atman ). Sambil berusaha terus membayangkan api suci itu kemudian puja dalam hati dengan mantra suci OM 21x.
  7. Kesankan api suci itu tetap menyala dan sekarang bayangkan /kesankan api itu di keluarkan dari dada dibawa menuju kelinting setelah buka pelan-pelan mata anda.
  8. Sekarang nyalakan api di dalam kunda dengan api linting yang telah di nyalakan sebelumnya.
  9. Setelah api menyala di kunda sekarang pujalah api kunda sebagai api jiwa dengan mantra OM 3 x ( Om pertama renungkan sebagai api kunda, Om kedua sebagai api atman, Om ketiga sebagai Tuhan/dewa api/agni )
  10. Selanjutnya lakukan puja Ganesha, para guru, para dewata yang dianggap perlu
  11. Om shree gang ganapataye namaha
  12. OM gurubhyo namaha
  13. Om ( ista dewata anda ) namaha
  14. Gayatri universal
  15. Sekarang lakukan persembahan kepada dewa agni , soma, prajapati dan indra, tuangkan ghee dengan sendek setiap Mantra SVAHA dan persembahkan beras setiap mantra IDAM
  16. Om agnaye SVAHA ………………. ghee dipersembahkan di arah utara
  17. Idam Agnaye Idam na mama ………………………….. beras diarah utara
  18. Om Prajapataye SVAHA.. ……………………………………..ghee ditengah2
  19. Idam Prajapataye Idam na mama……..…………………Beras ditengah2
  20. Om Indraya SVAHA .……………………………………………..ghee ditengah2
  21. Idam Indraya Idam na mama ……………………… ……..beras ditengah2

Untuk persembahan berikutnya setiap mempersembahkan ke api suci ucapan mantra OM serta ikuti dengan niat yang tulus serta penuh keyakinan

  1. Persembahkan kayu bakar………………………………. Om svaha
  2. Persembahkan Ranting2 kering…………………………Om svaha
  3. Persembahkan dedaunan kering……………………….Om svaha
  4. Persembahkan minyak/ghee …3x………………………Om svaha
  5. Persembahkan susu…………………………………………..Om svaha
  6. Persembahkan madu………………………………………….Om svaha
  7. Persembahkan bunga kering……………………………….Om svaha
  8. Persembahkan buah2an kering……………………………Om svaha
  9. Persembahkan beras……………………………………………Om svaha
  10. Persembahkan tanaman obat ……………………………Om svaha
  11. Persembahkan minyak/ghee…3x………………………..Om svaha
  12. Sekarang anda bisa mempersembahkan secara mental segala energy buruk yang ada dalam diri anda pada saat mempersembahkannya ikuti dengan menuangkan ghee/minyak kelapa serta mantra Om Svaha
  13. Sekarang apabila masih ada persembahan yang tersisa atau ada persembahan lainnya yang dipandang perlu dipersembahkan. Sebelum melakukan persembahan pegang persembahan sambil ucapkan gayatri mantra universal , setelah selesai mengucapkan gayatri mantra akhiri dengan SVAHA dan persembahan dipersembahkan keapi suci.
  14. Sekarang biarkan api suci membakar persembahan sampai habis terbakar, bila diras api membutuhkan minyak anda dapat menuangkan minyak sambil mengucapkan Om svaha
  15. Sekarang arahkan perhatian pada api yang sedang membakar persembahan anda, tumbuhkan suatu keyakinan bahwa Tuhan agni sedang membakar keburukan atau energy buruk anda. Sambil mengucapkan mantra “ Om atma tattva atma sudhamam svaha, SVAHA ( bisa diikuti menuangkan minyak/ghee bila masih dianggap perlu untuk mempercepat proses pembakaran)
  16. Bila sudah semua persembahan terlihat terbakar habis, sekarang ambil air dalam sangku kemudian pegang sambil ucapkan mantra “ om gangga ca Yamuna caiva  Godavari sarasvati, narmade sindu kaveri jalasmin kuru “ kemudian percikan air/tirta ke api suci.
  17. Apabila api sudah terlihat padam ambil sedikit abu sisa pembakaran dan oleskan diantara kedua alis mata anda ( bhasma ).
  18. Sekarang secara mental mohon kepada sang Jiwa/atman kembali ke dada anda serta mohon kehadapan deva agni kembali ke alamnya
  19. Kumpulkan semua abu sisa pembakaran tadi taruh dalam wadah tertentu kemudian abu etrsebut nantinya dibuang ke sungai atau lebih bagus ke laut, saat membuangnya nnati mohon kehadapan dewa lautan? Varuna menyucikannya.
  20. Proses meditasi hrdaya Homan selesai….Om shanti shanti shanti Om

Penulis Wayan eka