Penyetabilan dan penyeimbangan Chakra-chakra

Tentang Cakra

 

Ada 7 chakra ditubuh kita yang sangat memperngaruhi kehidupan kita utama secara energy dan kesadaran. Secara energy tentu berhubungan dengan kesehatan tubuh kita dan secara kesadaran itu mempengaruhi sikap, prilaku dan mental kita.

Hubungan antara kesadaran dengan energy sangatlah erat : ada kesadaran namun tanpa energy maka kesadaran akan terdiam …kesadaran menjadi pasif “ tanpa guna”. Demikian juga sebaliknya energy tanpa kesadaran maka energy menjadi liar, tanpa kendali seperti angin ribut yang sangat membahayakan…energipun menjadi “tanpa guna”

Untuk itu sangat penting mengenali hubungan keduanya sehingga nantinya dapat dimanfaatkan sesuai yang diharapkan.

Energi mengalir keluar masuk melalui pusat-pusat chakra yaitu muladhara, svasdhistana, manipura ( nabi), anahata, visudha,ajna dan sahasrara chakra. Ketujuh chakra utama ini tidaklah selalu stabil dan seimbang kerjanya, ketidak stabilannya bisa karena banyak factor baik dalam diri atau dari luar. Faktor dari dalam diri yang mempengaruhi ketidak stabilannya adalah pola kita, keadaan emosi dan yang paling dominan adalah kesadaran kita. Misalnya bila kesadaran seseorang lebih memikirkan material ini akan memicu kerja muladhara chakra semakin aktif namun bisa saja keaktifan menjadi tidak stabil tatkala seseorang terlalu ambisi  ( manipura ) atau memaksakan keinginan/tujuan ( svadhistana ) pemenuhannya akan hal-hal bersifat material. Muladhara akan berputar ke kiri dan kanan sangat aktif sedangkan penampung energy yakni kesadaran belum siap menerima keaktifan muladhara yang dipaksakan itu akhirnya terjadi ketidak stabilan pada chakra tersebut. Ini diibaratkan seperti memaksakan mengisi air ke sebuah botol minuman dengan seember air.

Dari contoh diatas ada tiga chakra yang di sentuh yakni muladhara mewakili unsure materi, tujuan/keinginan/bernafsu adalah svadhistananya dan ambisi /dorongan emosi adalah manipura chakra. Kata ambisi memiliki konotasi kearah negative demikian juga memaksakan keinginan, memaksakan itu adalah bentuk rasa yang kearah negative dan rasa itu adalah unsure di svadhistana chakra….hal-hal sepertilah yang menyebabkan ketidakstabilan dan ketidakseimbangan chakra-chakra. Kita sah-sah saja memiliki keinginan asalkan di dasari atas kesadaran yang baik juga nilai batas-batas kemampuan diri dari berbagai persepektif.

Apabila tetap dipaksakan inilah penyebab terjadinya ketidak seimbangan kerja antar chakra. Seperti contoh diatas ketidak seimbangannya adalah muladhara menjadi sangat aktif sedangkan energy yang ada pada svadhistana dan manipura akan terkuras atau chakranya menjadi tergoncang/ tidak stabil. Muladhara chakra menjadi membesar dan chakra lainnya mengecil. Ketika di tubuh kita ada chakra-chakra tertentu jauh lebih besar ataupun jauh lebih kecil inilah ketidakseimbangan antar chakra.

Karena itu sangatlah penting keseimbangan antar chakra, keseimbangan ini sangat dipengaruhi oleh level dan bentuk kesadaran kita, pola pikir, keadaan emosi, pergaulan, lingkungan dan juga keyakinan. Saya tidak akan membahas secara psikologis kehidupan tapi saya akan membahas penyeimbangan antar chakra dengan tehnik-tehnik tertentu baik secara langsung menyentuh titik-titik chakra atau dengan penyelarasan diri dengan alam di sekitar kita berada.

Tehnik awal yang perlu dilatih adalah menyetabilkan kerja chkara-chakra itu sendiri kemudian baru dilanjutkan untuk tehnik penyeimbangnnya.

Menyetabilkan muladhara chakra

Apabila chakra muladhara kurang stabil bisa saja kita merasakan seperti ada halangan setiap melakukan sesuatu, merasa diri tidak aman, dan juga tidak terpusat. Bisa kita merasakan hambatan untuk memenuhi kebutuhan secara materi seperti perubahan tak terduga dalam situasi keuangan atau secara fisik, merasakan diri kekurangan vitalitas atau kurang semangat.

Penyetabilannya :

  • Ketika berjalan-jalan kealam bebas lepaskan alas kaki sehingga kaki dapat berhubungan secara langsung dengan tanah. Rasakan kedua telapak kaki menyetuh tanah sambil dalam hati minta energy dari bumi.
  • Apabila suka berlatih yoga cobalah latih Malasana (Pose Karangan Bunga), dan Vrikshasana (Pose Pohon).
  • Meditasikan muladhara chakra dengan memisualisasikan bunga teratai merah berputar aktif ke kiri ke kanan , seolah bunga itu mengembang kebawah dan berpusat di lubang dubur
  • Dari segi makan pilihlah makanan berwarna merah seperti tomat, semangka, apel merah dan delima.

 

Menyetabilkan svadhistana chakra

Ketidakstabilan chakra ini dapat dikenali apabila merasakan kurang sensitive ,kurang kreativitas,pelupa, gairah, dan hasrat seksual. Secara fisik, bisa saja merasakan sakit punggung bagian bawah atau mengalami masalah dengan limpa, ginjal, atau organ reproduksi.

penyetabilannya:

  • Berenang adalah salah satu cara terbaik mengembalikan kestabilan svadhistana chakra selain itu belajarlah menyentuh binatang  seperti ular, cicak, kucing ( bulunya ) dan semacamnya.
  • Berlatih yoga asanas seperti Anjaneyasana (Pose Bulan Sabit), Baddha Konasana dan Eka Pada Rajakapotasana (Pose Merpati).
  • Meditasikan energy berwarna oranye menerangi dari bagian perut kebawah dan visualisasikan bunga appaun yang berwana orange.
  • Makanlah buah dan sayuran berwarna oranye seperti wortel, labu, jeruk

 

Menyetabilkan manipura chakra

Ini adalah chakra api, chakra yang melibatkan akan emosi kita. Ketika merasakan diri tidak ada keberanian, kurang termotivasi atau sering marah-marah tak terkontrol. Tanda-tanda fisik dapat dikenali apabila mengalami masalah pencernaan .

Penyetabilannya:

  • Belajarlah melihat matahari, bulan bintang dan api dengan kesadaran di dasasi pengetahuan baik pengetahuan ilmiah atauapun spiritual. Karena ini terkait api atau panas maka kita dapat juga meningkatkan aliran energi dengan berjemur di bawah sinar matahari dan merasakan sinar matahari menerpa seluruh tubuh atau cukup dengan menyaksikan matahari terbit atau terbenam.
  • Yoga asanas yang dapat dilatih adalah Navasana dan Phalakasana ,Dhanurasana atau olah raga sit up.
  • Meditasikan ada api dengan nyalanya yang stabil, dapat di visualkan ada di perut atau didepan perut ( luar tubuh ) Sambil terus memperhatikan api tambahkan visual membakar segala sesuatu yang buruk seperti terbakar ke api tersebut.
  • Selain itu olah raga yang bersifat dinamis yang bisa mengeluarkan keringat dapat dilakukan  untuk meningkatkan unsur api di dalam tubuh
  • Karena chakra solar plexsus juga terkait dengan matahari, tingkatkan aliran energi dengan berjemur di bawah sinar matahari dan merasakan sinar matahari di kulit Anda atau menyaksikan matahari terbit atau terbenam.

Menyetabilkan anahata chakra

Tanda-tanda ketidakstabilan anahata chakra dapat dirasakan ketika seseorang merasakan dirinya ada kesedihan dan kepedihan yang mendalam, rasa dendam, sakit hati, cemburu, kegelisahan, kawatir berlebihan juga bisa jadi menutup diri dari hubungan manusia . Gejala fisik termasuk asma atau penyakit lain yang mempengaruhi paru-paru, jantung berdebar, masalah punggung atas, bahu, kelemahan secara fisik penyakit yang berhubungan dengan daerah dada.

penyetabilannya:

  • Belajar memaafkan, kembangkan rasa kasih sayang, belajarlah mengerti akan keadaan an situasi orang lain, belajar menerima setiap keadaan atau bersyukur, cobalah tumpahkan segala perasaan dalam bentuk tulisan atau susunanlah sebuah buku.
  • Cobalah belajar meditasi tentang kesadaran jiwa dan cinta kasih.
  • Belajarlah pranayama
  • Yoga asanas yang dapat dilatih misalnya pramasana,Ustrasana,Urdhva Dhanurasana dan Urdhva Mukha Svanasana dan lainnya yang intinya merenggangkan daerah dada.
  • Dari segi makanan, makan buah dan sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, alpukat, dan apel hijau.

 

Menyetabilkan visudha chakra

Ini adalah chakra yang berhubungan dengan ego, daya serap pengetahuan juga komukasi , Bila suka memerintah orang lain, merasa diri lebih layak, lebih benar atau lebih tahu. Selain  bila seseorang mengalami kesulitan dalam mengkomunikasikan sesuatu kepada orang lain. Gejala fisik termasuk nyeri leher atau rahang, masalah tiroid, sariawan dan sakit tenggorokan

penyetabilannya:

  • Sering-seringlah memandang langit biru yang cerah tanpa awan. Belajarlah menyanyi atau mendengarkan segala jenis music, berlakulah sopan pada setiap orang.
  • Gunakan postur yoga seperti Matsyasana dan Setu Bandhasana , Halasana  dan Sarvangasana.
  • Lakukan olah raga yang poinnya untuk peregangan leher atau pemijtan leher setiap pagi.
  • Meditasikan diri sebagai seorang murid yang duduk dikelas dan sedang menerima pengetahuan dari seorang guru dimana kesan diri seolah belajar di tanah lapang yang luas dan ada langit biru.

 

Menyetabilkan ajna chakra

Chakra ini berhubungan langsung dengan pikiran, kecerdasan, pemahaman dan kebijaksanaan. Sulit mengalami focus adalah satu ciri ketidakstabilan chakra ini. Selain itu mengalami mimpi yang tak beraturan, tidak tegas, keraguan dan ketika diajak diskusi pikiran seperti tak bekerja. Tanda-tanda fisik adalah merasa pusing, sakit kepala kronis dan migrain, gangguan otak, kejang dan sulit mencapai ketenangan.

penyetabilannya:

  • Belajarlah konsentrasi dalam setiap keadaan dan situasi.
  • Bermeditasi pada ajna chakra, pada kelenjar pituitary dan pineal.
  • Latihlah yoga asanas yang merangsang chakra ajna seperti Balasana, Uttana Shishosana , bujangasana, tratak dsb yang menyentuh ajna chakra.Latih pula yoga Nidra untuk membantu menenangkan pikiran dan bawalah pada ke kesadaran yang lebih dalam.
  • Belajar memperkuat imajinasi misalnya membayangkan diri telah mencapai impian yang diimpikan atau bisa juga visualisasikan pengalaman itu dengan sedetail mungkin, ciptakan film kehidupan masa depan pada ruang pikiran .

Menyetabilkan sahasrara chakra

Ini adalah chkara yang sudah berada diluar tubuh kita, sejengkal di atas kepala. Chakra ini lebih berhubungan dengan kesadran akan spiritual. Bila mana kita mungkin mengabaikan keberadaan spiritualitas dan lebih memikirkan hal-hal duniawi ini adalah ketidakstabilan sahasrara chakra. Ini biasanya lebih mengarah akan ketidak percayaan akan hal-hal mistis atau konsep ke-Tuhanan.

penyetabilannya:

  • Belajar dan dalami spiritual sesuai keyaninan masing-masing, bermeditasi dan sembahyang.
  • Berlatih pose yoga yang menghubungkan bagian atas kepala dengan tanah, seperti Sirsasana dan savasana
  • Makanlah makanan yang bersih dan berfrekuensi tinggi seperti buah-buahan, sayuran, cokelat mentah, serta kacang-kacangan dan biji-bijian mentah. Hindari makanan berfrekuensi rendah seperti makanan olahan dan makanan dengan tambahan gula.

Sekarang saya akan menjelaskan cara melatih menyeimbangkan antar chakra, dan saat melatihnya dilakukan  dengan posisi savasana atau posisi tidur. Saat berlatih pilihlah salah satu saja setiap kali latihan. Dan di waktu lain bisa dilatih penyeimbangan chakra yang lainnya.

Penyeimbangan chakra pertama adalah chakra muladhara dengan sahasrara chakra.

Kedua chakra ini menempati ujung bawah dan atas dari tulang belakang, Muladhara chakra tepat diujung tulang ekor dan sahasrara chakra akarnya berpusat diotak besar dan berhubungan langsung ke oblongata atau ujung atas dari tulang belakang. Hubungan antara energy bumi dengan langit terjadi melalui kedua chakra ini. Tulang belakang dikatakan sebagai merunanda atau sebagai penyangga utama sekaligus pada ruas-ruas tulang belakang sebagai tempat akar chakra lainnya. Tujuan penyeimbangan kedua chakra ini adalah agar dalam kehidupan kita tercapai penyeimbangan baik pikiran, energy dan kesadaran akan keduniawian dengan spiritual.

Tehnik penyeimbangannya dilakukan dengan sederhana :

Tehnik ini dapat dilakukan sambil tidur atau menjelang tidur, tempelkan telapak tangan kiri dipantat ( tutup lubang pantat) dan telapak tangan kanan menutup atas kepala. Tidak ada afirmasi…mantra atau penegasan lainnya.

Penyeimbangan chakra svadhistana dengan visudha chakra.

Chakra svadhisatana mewakili perasaan dan ego yang sifanya lebih rendah dan visudha chakra perasaan dan ego lebih halus. Penyeimbangan chakra bermanfaat untuk mengontrol kepentingan, keinginan, nafsu dan ke-ego-an. Dalam meditasi penyeimbangan kedua chakra sangat penting biasanya dilakukan dengan cara menyentuhkan jari telunjuk ( visudha) dengan ibu jari ( svadhistana).

Tehnik penyeimbangan pada posisi tidur dilakukan pertama sentuhkan ibu jari dengan jari telunjuk kedua tangan kemudian tangan kiri diletakan pada daerah kemaluan dan tangan kanan pada tenggorokan. Sambil memejamkan mata perlahan rasakan saja sentuhan kedua tangan, selanjutnya biarkan terkulai lemes namun tidak lepas. Apabila kita saat melakukan proses ini tertidur dan tangan terlepas dari sentuhannya itu tidak apa-apa.

Penyeimbangan chakra manipura dengan ajna chakra.

Manipura chakra disimbulkan dengan segitiga, itu merupakan simbul dari api atau cahaya. Dengan adanya cahaya mata akan dapat melihat sebuah bentuk. Di sisi lain ajna chakra sangat membutuhkan cahaya sehingga mata dapat melihat, juga agar pikiran mendapat penerangan istilah lebih popular dalam spiritual mendapat pencerahan….mendapat cahaya. Penyeimbangan ajna chakra disini tujuan bukanlah menjadikan seseorang untuk mengaktifkan mata ketiga ( trikuti) sehingga dapat melihat mahluk halus atau memiliki penglihatan batin ini adalah hal berbeda. Tujuannya adalah agar terjadi kesehatan cara berpikir dan mental.

Tehniknya adalah, saat posisi tidur letakan telapak tangan kiri di pusar dan telapak tangan kanan di dahi. Perhatian dan perasaan lebih ditujukan pada ajna chakra…lakukan latihan ini sampai kita tertidur.

Penyeimbangan anahata chakra

Ini adalah penyeimbangan bersifat tunggal. Tidak mengikut sertakan chakra lain dalam tehnik penyeimbangannya. Chakra ini menyeimbangkan dirinya sendiri, maksudnya dia menyeimbangkan antara chakra depan dan belakang. Karena anahata chakra ada dua, satu di depan tepat diantara kedua putting susu bunganya mengembang menghadap ke depan dan satunya lagi di belakang dipunggung kita, bunganya mengembang menghadap ke belakang. Ada banyak tehnik untuk menyeimbangkan chakra ini, ada tehnik yang aman dan kurang aman, kurang amannya bagi mereka yang belum benar-benar memahami akan hakekat sang jiwa. Dibawah ini saya akan memberikan tehnik yang aman sedangkan bagi yang ingin lebih mendalami tehnik kematian melalui anahata chakra saya tidak akan mengulasnya disini.Walaupun tehnik ini sangat aman namun sangat diperlukan sikap savasana yang sudah terlatih.

Latihannya: ambillah sikap savasana atau lakukan yoga nidra. Posisi tubuh terlentang seperti mayat aturlah agar merasa nyaman namun tetap dalam posisi savasana yang sempurna artinya tanpa banyak bergerak. Atur nafas beberapakali sampai benar-benar tubuh menjadi rileks dan nyama. Selanjutnya dalam hati berdoa untuk dilindungi sesuai keyakinan. Sekarang tempatkan kedua telapak tangan di dada secara bertumpuk telapak tangan kiri di bawah dan kanan di atasnya. Selanjutnya cukup ikuti irama nafas apa adanya sampai tertidur.

Apabila saat tidur mengalami mimpi buruk bahkan rasanya sulit bangun untuk latihan selanjutnya jangan meletakan telapak tangan di atas dada tapi cukup taruh kedua tangan di samping tubuh, sikap savasana aslinya, cara yang kedua ini sangatlah aman.

Ditulis oleh wayan eka peryadi