asana untuk japa dan meditasi

Artikel Anggota

Ada beberapa asanas yang baik digunakan saat japa dan meditasi diantaranya : Padmasana, Siddhasana, Svastikasana dan Sukhasana.

Anda bisa memilih sikap duduk (asana) yang cocok untuk meditasi.Apabila anda baru belajar meditasi awalilah dengan sikap sukhasana, setelah merasa berkembang dapat diubah ke sikap svastikasana kemudian bila anda sudah merasa mantap bermeditasi dapat ditingkatkan ke sikap siddhasana atau padmasana. Dengan menguasai asanas,itu akan menjadikan pranayama, japam atau meditasi yang dilakukan menjadi lebih mantap.Semakin mantap dalam Asana, Anda semakin mudah berkonsentrasi atau pikiran lebih  mudah dikendalikan.

Untuk memantapkan dan menyetabilkan asanas yang telah dipilih,pikirkan dan katakan pada diri sendiri: Saya sekuat batu atau saya sekokoh gunung. Tiada yang bisa menggoyahkan saya.” Sugesti ini diucapkan setiap duduk dalam asanas, sampai anda benar-benar menjadi mantap. Jadikan diri anda seperti patung hidup ketika duduk untuk japam dan meditasi. Hanya dengan demikian akan ada kemantapan sejati dalam Asana Anda. Dengan latihan teratur Anda akan berhasil menguasai asanas dan Anda akan dapat duduk satu jam sampai tiga jam dalam sekali duduk yang tak tergoyahkan.namun ingat janganlah memaksakan diri, mulailah dulu dari durasi setengah jam kemudian tingkatkan durasinya. Jika ada rasa sakit yang parah di kaki setelah beberapa waktu, anda bisa hentikan sejenak sambil pijat-pijat dengan lembut dan kemudian duduk lagi dalam Asana. Bila Anda sudah mengalami kemajuan, rasa sakit akan ilang dengan sendirinya dan sebaliknya, Anda akan mengalami sukacita yang luar biasa.

Sambil berlatih asanas anda juga langsung berlatih meditasi. Duduk dengan Asana pilihan anda kemudian tutup mata dan berkonsentrasi pada Trikuti (ruang antara dua alis) atau di Anahata Chakra (teratai hati). Karena Trikuti (Ajna Chakra) adalah pusat pikiran, pikiran dapat dengan mudah dikendalikan jika Anda berkonsentrasi dengan lembut di tempat ini, kemanunggalan pikiran (Ekagrata) sudah dilaksanakan.Atau anda dapat berkonsentrasi di ujung hidung (Nasikagra Drishti), juga memiliki keuntungan yang sama, tetapi membutuhkan lebih banyak waktu untuk pemusatan pikiran. Mereka yang tidak dapat berkonsentrasi pada trikuti atau ujung hidung dapat berkonsentrasi pada setiap titik luar atau dalam Chakra jantung, kepala, leher, dll.

Menatap Trikuti (Ajna Chakra) juga disebut Bhrumadhya Drishti, ini sangat baik sekali untuk mengawali latihan konsentrasi dan meditasi.Pertahankan kepala, leher, dan badan agar tegak lurus.Tetap pada satu Asana; baik Padma, Siddha, Svastika atau Sukha dan membuatnya cukup mantap dan sempurna dengan upaya berulang-ulang.

Hatha Yoga sebagai cabang dari Raja Yoga sangat memuji keuntungan dari Padmaasana dan Siddhaasana, asanas ini mendukung meditasi sampai tingkat yang sangat tinggi. Dia yang duduk di salah satu Asana selama 30 menit setiap hari dengan mata tertutup, berkonsentrasi pada Tuhan di bunga hatinya, ini akan menghancurkan beban-beban mental dan membebaskannya dengan cepat. Asana ini meningkatkan api pencernaan dan memberikan nafsu makan yang baik, kesehatan dan kebahagiaan. Selain itu asanas ini bermanfaat untuk menghilangkan rematik dan menjaga tiga pamor, angin, empedu dan dahak dalam proporsi yang tepat. Juga berguna untuk memperkuat saraf kaki dan paha.

padmasana

Padmasana terdiri dari dua suka kata Padma dan asana. Padma artinya Teratai dan asana artinya sikap/pose. Bunga teratai atau lotus memiliki filsafat walaupun tumbuh dilumpur ( kotor ) namun bunga teratai tetap tumbuh dam menunjukan keindahannya. Demikian juga ketika padmasana digunakan saat meditasi, pikiran akan lebih bebas dari pengaruh kekotoran yang ada baik dari dalam atau luar dirinya.Ini adalah sikap sempurna, dimana semua energy yang berada di bawah bawah akan didorong naik menuju ke puncak kepala, ini sikap yang membebaskan diri dari pengaruh keduniawian.Namun, apabila anda masih memerlukan dukungan keduniawian dengan alas an tertentu hindari menggunakan sikap ini secara rutin dalam meditasi, pranayama atau japa. Ini akan mengecilkan chakra-chakra daerah bawah yang berhubungan dengan pemenuhan unsure materi.Padmasana memang sikap sempurna, sikap yang paling utama. Ini adalah Asana terbaik untuk kontemplasi. Padmasana sangat cocok untuk orang kurus dan juga untuk anak muda.

Padmasana dapat dilatih dengan duduk diatas matras,rentangkan kaki ke depan. Kemudian letakkan kaki kanan di paha kiri dan kaki kiri di paha kanan. Letakkan tangan di atas pangkuan atau lutut, dengan membentuk chinmudra. Tetaplah jaga posisi ini, awali dari 5 menit terus tingkatkan samapi setengah jam, tingkatkan lagi sampai satu jam. Ingatlah asanas ini dilakukan dengan nyaman, jangan memaksakan diri. Bagi anda belum mampu secara langsung duduk dengan sikap padmasana sebelumnya dapat berlatih asana seperti dibawah ini.

Ardha-Padmasana:

Jika Anda belum bisa melakukan padmasana di awal, latihlah ardha padmasana ini. Ini keliatannya mirip dengan siddhasana, bedanya pada posisi telapak kaki saja, telapak kaki yang diatas diletakan dipangkal paha kaki yang satunya. Caranya letakkan satu kaki di satu paha untuk beberapa saat dan kaki lainnya di paha lainnya untuk beberapa waktu. Setelah latihan beberapa hari, Anda akan dapat menjaga kedua kaki tetap di atas paha. Ini adalah setengah pose Padmasana atau Ardha-Padmasana.

Bila sikap padmasananya sudah maju dan pasih dapat di variasikan misalnya                                                                         menjadi:

Parvatasana:

Lakukan Padmasana biasa. Berdiri di atas lutut dan angkat tangan ke atas. Ini adalah Parvatasana. Letakkan selimut tebal di lantai dan lakukan Asana ini agar lutut Anda tidak cedera. Pada awalnya, selama beberapa hari, pegang bangku atau bangku sampai Anda mendapatkan keseimbangan. Setelah itu Anda bisa mengangkat tangan ke atas.

Karmukasana:

Duduklah dalam sikap Padmasana seperti biasa. Kemudian pegang jari kaki kanan dengan tangan kanan dan jari kaki kiri dengan tangan kiri, sehingga tangan menjadi menyilang di siku.

Utthita Padmasana:

Duduklah dalam sikap Padmasana. Buatlah kedua tangan Anda menyentuh lantai di samping Anda. Tekankan dengan kuat kedua telapak tangan dan sambil menarik nafas angkatlah tubuh sebisanya,kemudian tahanlah napas selama dalam posisi terangkat. Kemudian hembuskan nafas an turunkan tubuh kembali. Setelah anda terbiasa melakukan ini anda serang dapat melakukan kukkusana. Caranya hanya merubah peletakan posisi kedua tangan.Kedua tangan diletakan atau dimasukan di antara otot paha dan betis , kemudian kedua telapak tangan menekan lantai dan mengangkat tubuh.

Siddhasana

Banyak yogi sangat memuji Asana ini dikatakan asana ini lebih tinggi dari Padmasana khususnya untuk tujuan Dhyana (meditasi).Jika Anda menguasai Asana ini, Anda akan memperoleh banyak Siddhi (kekuatan). Para yogi lebih banyak menyukai asana ini untuk mencapai kesempurnaan ( siddha yogin ), karena itulah asana ini disebut siddhasana.

Tempatkan tumit kaki kiri di perineum, energy akan mengalir dari perineum menuju bagian tubuh sebelah kiri sampai ke puncak kepala melalui tumit kiri. Sekarang letakan tumit kaki kanan diatas kemaluan ini akan menarik energy dipuncak kepala dan akan membawanya kembali ke perineum melalui tubuh sebelah kanan, kemaluan dan tumit kaki kanan. Kaki atau tungkai harus diatur sedemikian rupa sehingga persendian pergelangan kaki harus saling bersentuhan. Kemudian letakan tangan diatas lutut.Sekarang tegakkan tulang belakang Anda, ini akan menarik energy di ujung tulang ekor naik keatas puncak kepala kemudian energy akan turun di wajah sampai pada bibir atas.Sekarang sentuhkan lidah dengan langit-langit atas, ini akan menghubungkan energy agar mengalir di depan tubuh menuju ke tulang ekor kembali.Untuk menguatkan dan memperlancar aliran energinya busungkan sedikit dadanya, inilah siddhasana. Bila Anda memiliki kepekaan ketika melakukan sikap ini anda akan merasa mendapat energy bantuan, tubuh mendapat perlindungan dan merasa lebih siap dalam menghadapi sesuatu.Tubuh dialiri dua jalur energy samping kiri kanan dan depan belakang, siddhasana mengaktifkan energi perlindungan diri untuk menangkal energy buruk dari luar.Saluran energy di seluruh tubuh lebih diaktifkan, tubuh bisa mendapatkan kekuatan tanpa di sadari, karena itulah sikap ini disebut sebagai sikap siddha ( shakti).

Siddhasana dapat divariasikan menjadi :

Guptasana (Pose Tersembunyi):

Tumit kiri ditempatkan di atas organ kemaluan. Tumit kanan diletakan diatasnya. Kedua pergelangan kaki berada dalam posisi atau kontak yang dekat. Jari-jari kaki kanan didorong ke dalam lubang antara paha kiri dan otot betis kiri. Jari-jari kaki kiri ditutupi oleh kaki kanan. Gupta artinya tersembunyi. Karena Asana ini menyembunyikan dengan baik organ generasi itu disebut Guptasana.

Baddhayonyasana:

Duduklah dalam sikap siddhasana dan tambahkan dengan Yoni Mudra. Itu disebut Baddhayonyasana.

Kshemasana:

Duduklah dalam sikap  Siddhasana kemudian angkat kedua tangan hingga setinggi dada dengan anjali, itu disebut Kshemasana. Ini berarti Anda berdoa untuk Kshema (kesejahteraan) masyarakat.

Svastikasana

Lipat kaki kiri dan letakkan kaki di dekat otot paha kanan. Demikian pula, tekuk kaki kanan dan dorong di ruang antara otot paha kiri dan betis. Sekarang Anda akan menemukan dua kaki di antara paha dan betis kaki. Ini sangat nyaman untuk meditasi.

Sukhasana

Sukhasana adalah sikap duduk yang santai dengan tubuh tegak. Lipat kaki kiri dan letakkan kaki di dekat otot paha kanan. Demikian pula, tekuk kaki kanan dan dorong di ruang antara otot paha kiri dan betis. Sekarang Anda akan menemukan dua kaki di antara paha dan betis kaki. Ini sangat nyaman untuk meditasi.