Membuka secara mental Swadhistana cakra

Tuntunan Meditasi

Swadhistana Cakra adalah cakra yang menguasai unsur air, dimana unsur air sebagian besar berada ditubuh kita. Demikian juga energi halusnya yang berupa keinginan dan nafsu yg sebagian besar menyelimuti pikiran manusia. Manusia secara umum akan berusaha memenuhi segala keinginannya dan ini memang tidaklah salah semasih dalam batas-batas tertentu, namun tidak sedikit orang malahan mengikuti keinginan dan nafsunya sampai diluar batas.

Apalagi di dukung ambisi dan optimis yang kuat, inilah yang akan menjerumuskan kelak yang akan semakin menutup cakra swadhistana. Keinginan dan nafsu tak ubahnya seperti aliran air sungai yang deras, aliran itu tak bisa di bendung begitu saja …lama kelamaan air itu akan meluap juga membanjiri apapun yang membendungnya akhirnya akan mengalir lagi seperti biasa.

Sebaiknya alirkan air keinginan dan nafsu untuk mengairi tanaman bunga di ladang hati dan padi di sawah otak. Biarkan arus air keinginan di belokan melalui parit-parit kesenangan spiritual sehingga akan menghidupkan tanaman bunga cinta kasih yang lebih tinggi, menumbuhkan tanaman kesadaran diri dan membuahkan buah padi pikiran untuk dapat menjalani kehidupan di dunia ini.

Membelokan keinginan dan nafsu di awal perlu dilakukan dan dilatih dengan sedikit kekerasan… mencemeti diri secara disiplin dan tekun… dan berusaha melakukannya dengan senang hati tanpa terasa memaksakan diri. Dengan mampu melakukan ini secara otomatis energi cakra swadhistana akan berubah jadi “ojas shakti” merupakan makanan pikiran yang menyenangkan dan secara perlahan pikiranpun mudah di tenangkan.Dengan membelokan keinginan dari keinginan yang bersifat rendah menuju ke lebih tinggi… dalam proses perubahan inilah daun-daun cakra swadhistana ikut mengembangkan dirinya akhirnya akan terbuka dan berkembang.

Setelah Cakra tersebut nanti terbuka agar semakin cerah dan semakin berenergi berilah pupuk “kesenangan”.Maksudnya lakukan sesuatu dengan rasa senang karena energi di balik senang itu sangatlah dahyat. Misalnya dalam melakukan kerjaan apapun, apabila itu kurang disenangi apalagi yang harapkan hanya hasil / imbalannya maka badan dan pikiran akan cepet jadi lelah dan membosankan …bisa jadi cepat mengantuk. dan sebaliknya apabila sesuatu it di senangi entah dari mana datangnya suplai energi, semangat akan tumbuh terus…demikian juga waktu tak akan terasa….dan tak akan merasa kelelahan ….

Inti untuk membuka cakra Swadhistana adalah dengan mengendalikan keinginan dan nafsu yang berlebihan dan yang bersifat rendah. Kemudian agar lebih cepat terbukanya cakra tesebut berusaha menumbuhkan rasa senang teruma menyenangi sesuatu yang bersifat halus dan lembut atau menyenangi jalan spiritual. Selain itu sesuai sifat zat cair dia selalu meresap ke bawah lakukan juga sifat-sifat ini yaitu menolong yang lemah atau yang membutuhkan pertolongan…..

Latihan dalam membuka cakra swadhistana dapat dilakukan dalam setiap kegiatan sehari-hari atau dengan jalan meditasi.Dalam meditasi dapat dilakukan dengan merenungi segala keinginan, nafsu dan kesenangan diri sendiri. Diawal apapun kesan yang di rasakan  ikuti saja dulu …biarkan pikiran berkhayal dan ber-andai-andai…..setelah merasa jemu mengikutinya cepat potong, selanjutnya segala keinginan yang dinilai berlebihan apalagi kurang baik, niatkan dan buatlah auto sugesti diri untuk merubahnya atau mengendalikannya.

Langkah selanjutnya menyadari titik daerah swadhistana cakra yaitu bunga teratai berdaun enam berwarna orange terletak sedikit diatas kemaluan dengan bunganya mengembang ke depan. Kalau mampu bayangkan bunga matahari yang berwana orange…dan biarkan bunga tersebut berkembang dalam imaginasi serta bunga tersebut seolah memancarkan cahaya orange yang transfaran dan cerah….

Perenungan bisa akhiri apabila dalam meditasi sudah dianggap cukup….akan ada kata hati atau mengesankan bahwa meditasi itu telah cukup dilakukan…..