Energi Teja Surya

Aura - Energy

Tubuh kita terdiri dari dua aliran Energi yaitu Energi Kasar dan Energi halus. Energi Kasar sifatnya lebih mendekati kearah yang lebih nyata. Energi Kasar identik dengan Tenaga Dalam yang dapat dipergunakan untuk melindungi diri dari ancaman–ancaman secara kenyataan. Energi ini biasanya tersimpan didaerah cakra Manipura tepatnya dua jari dibawah Cakra Manipura. Disini terdapat penyimpanan dan pengolahan Energi yang sangat elastis, sering disebut Tan Tien (ini bukan cakra).

Energi alam semesta ditarik masuk melalui cakra Manipura atau cakra Tangan /telapak kaki selanjutnya disimpan pada Tan Tien. Tan Tien menampung, menyimpan serta mengolah /memperoses energi tersebut hingga tiba saatnya dikeluarkan dan dipergunakan untuk keperluan tertentu. Hal ini dapat dilakukan dengan tekhnik latihan tenaga dalam secara khusus. Sedangkan Energi yang sifatnya halus bekerja tidak nyata atau gaib.

Keberadaan Energi Teja Surya agak sulit untuk dirasakan, untuk merasakannya hanya berdasarkan keyakinan dan kepercayaan yang tebal dan latihan yang tekun. Latihan paling penting adalah menyesuaikan Energi tubuh kita dengan energi Teja Surya dengan cara mengontrol Energi yang lebih Kasar. Mengontrol dalam artian mengurangi pengaruh energi kasar terutama yang kearah negatif. Aliran Energi Teja Surya dapat diumpamakan seperti frekwensi gelombang Radio atau peralatan Komunikasi lainnya.

Misalnya : untuk dapat mendengarkan suara penyiar atau musik pada salah satu stasiun pemancar Radio kita harus menyetel/menala pesawat radio kita sesuai dengan gelombang pemancar tersebut. Bila penalaannya tidak tepat maka pada pesawat radio tidak akan menangkap suara dari pemancar. Namun yang tertangkap hanya gelombang yang bertaburan dialam bebas sehingga hanya terdengar suara mendesis. Tubuh kitapun mengeluarkan gelombang, ini dapat dibuktikan pada pesawat radio yang sedang ada suara pinyiar / musiknya di gelombang AM yaitu dengan cara mendekatkan tangan pada daerah antena radio maka volume suara radio bisa berubah menjadi lebih keras atau sebaliknya. Ini menunjukan bahwa tubuh anda memiliki gelombang pancar.

Bentuk gelombang tubuh kita mirip seperti gelombang Air disaat menjatuhkan batu kecil ke air tenang, maka air membentuk gelombang lingkaran, dari awalnya kecil terus membesar sampai menghilang. Seberapa banyak bentuk gelombang dapat dihitung sampai batasan menghilang, itu menunjukan jumlah getaran atau Frekwensi. Gelombang serta frekwensi yang ada pada tubuh kita sangat bervariasi tergantung berbagai faktor.

Faktor yang paling mempengaruhi adalah pikiran yang sedang aktif bekerja secara berubah-ubah sesuai dengan apa yang sedang anda pikirkan. Bila memikirkan hanya satu obyek tertentu ini menyebabkan gelombang pikiran melemah dan semakin terfokus sedangkan frekwensi bisa tetap atau ikut berubah tergantung seberapa kuat daya pancar/ focus pikiran anda. Semakin jauh daya pancarnya maka frekwensi semakin tinggi. Demikian juga semakin tinggi frekwensinya semakin kuat, jauh dan halus sifatnya.