Lapisan Tubuh Etheris

Lapisan Tubuh

Anna-Maya Kosa

Tubuh Etheris masih dalam lingkup Anna-Maya Kosa dan ini memiliki ciri – ciri yang sama persis seperti pada tubuh fisik (kembaran halus tubuh fisik) namun berupa sinar yang memancar keluar dari tubuh fisik. Sinar ini membungkus tubuh fisik dengan ukuran bentuknya lebih besar sehingga bentuk pinggiran sinarnya saja yang nampak diluar tubuh fisik.

Pada kebanyakan orang Tubuh Etheris ini mengembang dengan sinar paling terang antara 1 – 3 Cm. Tubuh ini bila dilihat secara kewaskitaan akan nampak seperti bayangan yang menyerupai tubuh fisik namun berupa sinar / asap putih pada kebanyakan orang dan pada orang yang spiritualnya telah meningkat akan nampak semakin bening (gas) dan mulai adanya tambahan warna tertentu misalnya warna kekuningan mirip seperti minyak kelapa buatan pabrik yang kuning bening keemasan, warna biru langit yang sangat tipis, warna kehijauan dan warna lainnya.

Warna yang tampak kadang-kadang tidak bersifat permanen hanya menunjukan tingkatan / ajaran spiritual yang sedang ditekuninya. Warna yang kelihatan paling dekat dengan tubuh fisik identik dengan warna Aura Dalam.
Tubuh Etheris memiliki kesadaran sendiri namun masih dibawah pengawasan pikiran. Gelombang pikiran yang mulai melemah misalnya disaat kita tidur maka tubuh etheris mulai memisahkan diri tetapi tidak pernah pergi jauh masih disekitar tubuh fisik karena masih dalam ikatan anna maya Kosa.

Disaat ini lapisan Tubuh Astral kita mulai dapat terhubung dengan pikiran bawah sadar (kelenjar Pineal bergetar) apakah nantinya Tubuh Astral mau keluar tubuh fisik (melihat keadaan luar) atau melihat keadaan didalam tubuh yang dapat dirasakan dengan adanya mimpi yang kita alami.

Tubuh Etheris akan tetap mengitari tubuh orang yang telah meningal dunia sampai beberapa hari, misalnya di Bali diatas kuburannya ditaruh Payung ini bertujuan untuk memberi perlindungan kepadanya dari panas matahari dan hujan, baju dan perlengkapannya serta diberi sodaan setiap hari sebelum orang tersebut disucikan (Upacara Pengabenan).

Bila orang yang di waktu meninggalnya secara tidak wajar (belum waktunya meninggal), biasanya tubuh etheris ini akan menampakan dirinya yang sering disebut roh gentayangan dengan berbagai macam bentuk. Biasanya roh ini hanya mencari keluarganya sendiri untuk cepat disucikan atau mengganggu orang yang telah mencelakainya