Lapisan Tubuh Mental – Astral

Lapisan Tubuh

Mano-maya Kosa

Tubuh Astral ( Mental) ini sangat berguna bagi orang yang menekuni ajaran tertentu yang memerlukan Konsentrasi Pikiran. Tubuh ini dapat diumpamakan seperti Arjuna dalam pewayangan yang selalu memanah dengan tepat pada sasarannya, itu semua berdasarkan konsentrasi pikiran. Dalam melatih Yoga, Meditasi atau ajaran lainnya yang memerlukan konsentrasi pikiran atau yang menginginkan dirinya dapat keluar dari tubuh fisik, bisa pergi kemanapun sesuai tujuan dan keperluannya.

Tubuh astral bisa menyerupai berbagai macam bentuk (tergantung visual) yang dapat keluar dari tubuh fisik melalui banyak jalan diantaranya :

  1. Melalui Nadi Sushumna ( tulang punggung/urung gading), tubuh ini akan keluar berbentuk awan putih yang masuk melalui ujung bawah tulang punggung (tulang ekor) terus keatas dan keluar tubuh fisik lewat Ubun-ubun. Tubuh Astral yang keluar dari Ubun-ubun bertujuan lebih Utama / Suci yaitu menjelajahi alam Astral di alam Bhur, Bhuwah dan Svah, misalnya mencari dan menemui Atman / Roh diri sendiri, yang nantinya dapat diminta petunjuknya atau bahkan disemayamkan di Cakra Anahata.
  2. Melalui salah satu atau tujuh lubang tubuh, ini merupakan keluarnya Tubuh Astral yang dipergunakan untuk tujuan tertentu misalnya mengenal alam bawah. Tubuh Astral yang keluar ini dapat berupa apa saja sesuai jalan keluar yang dilaluinya atau kita yang memvisualkan. Sebelum melepaskan tubuh ini (membagi raga) hendaknya segala kemampuan pengontrolan diri baik pikiran, emosi serta mental juga kesadaran diri hendaknya cukup baik dalam artian yang positif. Bila kurang waspada bisa merugikan diri sendiri atau orang lain. Karena semua unsur yang ada, baik positif ataupun negatif pada diri kita akan ikut terbawa keluar bersama tubuh astral.
  3. Keluar melalui Cakra Utama. Biasanya tubuh ini lebih banyak dikeluarkan lewat Cakra Ajna dan Cakra Lalana (melalui mulut) yang dapat berupa bulatan Sinar atau api dengan berbagai macam Warna tergantung tingkat ketinggian ilmu seseorang. Bila sinar / api berwarna kemerahan yang keluar ini mengandung energi yang sifatnya lebih banyak kearah kreatif bahkan banyak negatifnya. Warna Putih kebiruan, Putih kemerahan atau Putih kehijauan ini menunjukan tingkatan yang lebih tinggi dimana energi positif-negatif sangat seimbang dan yang menentukan itu semua adalah orangnya sendiri. Sinar / api yang keluar berwarna putih atau putih terang inilah energi yang lebih banyak unsur positifnya, dan biasanya keluar lewat Cakra Ajna. Semua sinar yang keluar ini pada umumnya melayang diudara bebas dengan ketingian dan tujuan tertentu serta sinar ini tidak nampak oleh mata fisik.

Tubuh Astral ini berhubungan erat dengan aura terutama aura luar. Semua keinginan, sifat, emosi dan nafsu membentuk warna tertentu pada aura luar, dengan warna yang dapat berubah-ubah sesuai keadaan tubuh saat itu. Disaat seperti inilah bila orang yang bisa melihat aura, dapat menilai keadaan seseorang.